Sabtu, 03 Maret 2012

I Wish...

hey bee..
udh lama ga nulis... pengennya sih nulis terus...
tapi karena "sesuatu" (kata syahrini) , jdi aku lebih bnyak nulis d diary kemaren2 :))
sambil terus berharap boneka bibble jatuh k pangkuanku sebelum Tuhan mengajakku ke rumahnya :))

tau kan bee kalo 1 1/2 bulan kmren aku tepar, sakit.... untung lagi di rumah..
walaupun d rumah jarang ada org, tpi tetap tenang.. yang aku fikirin tuu ya yang ga ga..
soalnya dulu aku berharap, kalo Tuhan memanggilku, aku pas lagi d rumah biar ga repot bawa mayatnya.. hahha
pemikiran org putus asa yaa... tapi emg gtu.. aku ga bisa ngpa2in selain terkapar d tempat tidur menahan rasa sakit...
kesalahanku juga bee, aku pengen seperti org2 normal lainnya yang yaaahh enjoy aja beraktivitas , bisa nglakuin apa aja ang mereka mau, bisa makan apa aja yang mereka mau..
padahal ortu udh sering nasehatin "instropeksi diri" , kamu yang tau gimana kondisi tubuhmu..
tapi tetep aja yaa... dr sekedar coba2 akhirnya terus2an, akhirnya yaaaa... TEPAR deeehhh...
d ceramahiiinnn terus d rumah :(( yaahh emg buat kebaikan aku sih bee..
tapi lama2 aku BeTe, sampe2 ngeluh terus sama pacar aku yang super perhatian ( awaasss ada yang GR :D )

:: sayang.. udah ga betah di rumah ...
dan... tau lah gimana kata2 bijaknya meluncur.. tapi ujung2nya dia selalu jdi sasaran kekesalanku..
kasian ya diaaa :D :D
udh sering kena omel, sering d marah2in ga jelas tapi tetep aja sabar :D
apalagi kalo dia udh bilang "sayang, kita nikah aja yuk" ..
wahaaaaaa... bakal panjang ceramahku...
ngelamarnya ga enak gitu ... jdi ogah bnget nerima :p
hahahha
yang spesial dkit kek sayang :D

oohh ya, karena udh hampir tiba waktunya aku kembali k semarang untuk studi, tetapi belom sembuh2 juga..
mama sama ayah nglarang aku balik k semarang..
Ooooooo tidak bisa... :D
dengan paksaan dan omelan akhirnya aku mau d opname lagi...
asal ga lama2... yaahh seperti diagnosa awal, magg kronis, typus , n yg mengejutkan adalah MALARIA
weeehhh.... baru kali itu selama aku tinggal d tempat yang agak primitif yang bernama Rimbo Bujang aku terserang penyakit itu.. untungnya belom smpe menggigil, soalnya kalo udh smpe menggigil kata org sembuhnya lamaaaaa...

Ada 1 hal yang sangat mengganggu fikiranku bee...
Leukimia.... yaaa...
kemarin itu kali ke-3 ada dokter yang bilang " leukimia ya ?? "
itu gara2 kondisiku yang selalu pucat dan beberapa ciri2 yang sma dr beberapa th yang lalu...

sebenernya itu pertanyaan atau pernyataan ya bee..
udh 3 dokter yang bilang gtu, tapi aku belom mau juga cek intensif, walaupun beberapa kali tes darah menunjukkan jumlah sel darah putih selalu super lebih bnyak dr sel darah merah...
tapi aku ga nanggepinnya serius :))
soalnya dokternya ga panik juga walaupun beberapa kali emg nawarin cek intensif biar tau...
dulu waktu ketahuan spasmofilinya udh +3 aku juga nyantai aja , walaupun aku sering kejang, kesakitan, tapi aku mulai peduli ketika aku mulai sering pingsan.. soalnya skrg aku ndut bee..
        Jadi kasian temen2 yang ngangkat2 aku gituuu :D
akhirnya setelah tau itu gabisa smbuh total, Cuma bisa di kurangi, jdi aku mau aja cek2 segala macem buat nyari tau apa pemicu yang kira2 menyebabkan spasmenya tinggi..
akhirnya beberapa diagnosa n keputusan d ambil. Operasi...
menurutku hasilnya baik.. mungkin spasmeku udh turun, soalnya yg sering aku rasain dan aku alamin itu tanda2 spasme +2...

yaahhh kalo yg masalah leukimia ini jujur sdkit takut, tapi d bawa santai bee..
kalo stress ntar malah makin sakit yaaa...
kalau emg  aku punya itu, ujung2nya kan meninggal, terima aja yaa, lha emg udh takdirnya mungkin.
( aku sering d omelin pacar kalo udh ngomong gtu :D )

walaupun aku selalu pasrah sma kematian tapi tetep aja aku bnyak punya harapan...
setiap org juga gtuu
J
seperti penderita2 leukimia yang sudah dulu meninggalkan kita.. mereka juga punya harapan2 sebelum mereka meninggal, ada yg menikah wlaupun usianya masih muda, ada yang membuat surat cinta yang sangat bnyak untuk orang tuanya dan masih banyak lagi...

Salah satu harapan yang pengen banget terwujud sebelum akhirnya aku ke rumah Tuhan...
membahagiakan orangtuaku juga pacarku...
mereka semua luar biasa
J
setidaknya bagiku...

yang selalu d katakan pacarku untuk meyakinkanku ..
“ kita udh jodoh sayang, udh ditakdirkan untuk bersama”
“ikatan batin kita kuat sayang, walaupun ga saling bilang ternyata keinginan kita sma, dinda sakit kanda juga ngrasain sakit”

yaaahhh.. sedikit bnyak memang benar yang dia katakan bee.. yaaaahhh walaupun kami putus nyambung tapi nyatanya masii bersatu hingga detik ini sejak 31 Mei 2010...
Aku ada beberapa pict yang mewarnai perjalanan cinta kami..
( sebenernya aku gabisa romantis, tapi karena dia sering romantis jdi kebawa :D )

 fotonya ga jelas bnget yaaa :D
ini waktu dia lagi jenguk aku k semarang ^.^









naahhh kalo d bawah ini wktu aku baru pulang dr RS abis operasi.. padahal bentuk muka sangat2 tidak jelas, sering demam n keluar dri hidung, batuk juga keluar darah...
tapi dia tetep aja mau yaa :D sabar bnget ngompresin plus bersihin darah2ku juga ^.^



dan ini kalung kamii :)

yang selanjutnya ini belom lama, waktu kita lagi jalan2 d klaten n magelang :))





























karena harapannya kami punya anak kembar ....
anak2 ini lah yang selalu menyatukan kami :))


pengen bahagia seperti mereka...
ayah dan mama ku..


and finally.....

hal yang jarang ku ucapkan tapi mungkin selalu dia rasakan...
sayang dan cinta ga harus d ucapkan berkali-kali kaan...
tapi disini aku mau bilang " LOVE U KANDA.... so MUCH "
^.^

Rabu, 04 Januari 2012

TAKE HOME TEST

hy bee..
ini hampir mirip sm yg postingan sbelumnya, tapi gatau yg kemarin bener atau g, akhirnya aku bkin baru lagi deehh bee :)
mencuri wktu belajar materi ujian limno besok yang buanyakk banget.. gpp deehh..
ngadepin kertas terus kn lama2 bosen, sekali2 di selingi sma ngadepin lepy :D
hehhe

junal artikel kali ini sumbernya dari E-Book portal undip yaitu springerlink .
naahhh.. jurnal artikelnya bisa dilihat disini :)
atau bisa juga disini lhooo...


Development of an oligo DNA microarray for the European sea bass and its application to expression profiling of jaw deformity
(Perkembangan dari sebuah DNA Microarray Oligo untuk sea bass Eropa dan Aplikasi untuk menunjukkan Profil Bagian Deformitas)

Eropa sea bass (Dicentrarchus labrax) merupakan ikan laut yang sangat penting untuk perikanan dan akuakultur. Pada genomik fungsional terdapat kemungkinan untuk menemukan mekanisme molekuler yang mendasari sifat produktif dalam ikan budidaya, dan langkah menuju penerapan metode seleksi penanda membantu dalam spesies ini.
seperti apa sih ikannya yaaa... yyuukk ditilik :))

sekilas mirip ikan bandeng yaaa :))

Rahang bawah / tonjolan prognatisme adalah suatu malformasi perkembangan fenotipe wajah yang sangat khas. Dalam sea bass Eropa, Dicentrarchus labrax, fenotipe yang sering di amati mirip dengan prognatism. malformasi pada ikan ini dikaitkan dengan  kurangnya vitamin A atau kelebihan Ω-3 poli-asam lemak tak jenuh (PUFAΩ3) [5,6]. Sementara kondisi eksternal (misalnya pola makan, suhu air) dianggap faktor terbesar penyebab dari cacat tulang (tengkorak dan tulang belakang). Kenampakan profil individu menunjukkan fenotipe alternatif dan dapat di jadikan sebagai pendekatan komplementer untuk analisis keterkaitan, dalam rangka untuk mengidentifikasi lokus yang terlibat dalam penentuan sifat genetik. Selanjutnya, pendekatan transcriptomic mungkin memberikan gambaran yang lebih luas dari mekanisme molekul yang mendasari pengembangan cacat kranial, yang bisa menjelaskan juga pada faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi ini. Maka  suatu oligo DNA microarray, khusus untuk D. Labrax dikembangkan. pendekatan yang sama pada spesies ikan lainnya  sudah disediakan microarray kuat dan fleksibel.
Meskipun bass laut di mendukung lokal perikanan dan rekreasi memancing, kepentingan utama pada spesies ini terkait dengan budidayanya. Ikan yang cacat tidak digunakan sehingga mmepengaruhi produksi dari ikan bass itu sendiri, selain itu juga memakan waktu dan tenaga untuk menyeleksinya.
Penjelasan fungsional gen diferensial dinyatakan Dalam rangka untuk mendapatkan interpretasi fungsional yang lebih sistematis dari himpunan gen diferensial dinyatakan, GO analisis pengayaan dilakukan menyusul dua strategi alternatif.Pada yang pertama, GO analisis pengayaan dilakukan dengan menggunakan alat GOStat.
Semua urutan cDNA di sea bass microarray terdiri dari urutan mRNA secara umum, EST diproduksi melalui sekuensing akhir 5 dari klon dari arah sumber cDNA.  sebagian besar gen pengkodean ditranskripsi pada kedua tali, menghasilkan transkrip antisense.Untuk cross-memvalidasi kinerja platform, satu set gen yang signifikan diuji dengan menggunakan QRT-PCR.  Sebuah korelasi yang signifikan secara statistik diperolehdengan  membandingkan tingkat ekspresi untuk masing-masing gen di semua sampel . Sembilan gen menunjukkankoefisien korelasi yang tinggi (Spearman rho> 0,8) , dengan probabilitas (nilai p <0,01) dengan data qPCR. Tiga gen menunjukkan korelasi yang signifikan (0,7 <rho> 0,8 dengan nilai p <0,01), sementara tidak ada korelasi yang diamati pada kinase siklin dependent 2-1 (CDK2) menunjukkan perubahan lipat <1,2, yang perubahannya terdeteksi oleh gen spesifik PCR dan oleh kedua microarray probe.
Poin utama muncul dari hasil penelitian ini :
·        fleksibilitas, kehandalan, dan reproduktifitas  yang tinggi dari platform microarray dikembangkan untuk sea bass Eropa.
·         menyangkut penjelasan Transkriptome sea  bass
·        keberadaan Nat di sea bass Transkriptome, terkait dengan masalah ini. antisense alami transkrip awalnya diidentifikasi mencari koleksi EST , dan tampaknya meluas di seluruh spesies hewan. 
Analisis microarray sea bass Transkriptome tidak secara khusus bertujuan menyelidiki Nat namun memberikan bukti awal untuk keberadaan RNA antisense putatif pada spesies ini.Analisis fungsional Nat seabass juga menunjukkan pengayaan yang signifikan fungsi molekul tertentu, meskipun hasil ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Perkembangan tulang tidak  paling tidak  mewakili proses biologis yang ber-hubungan dengan  peran fungsional protein yang dikode secara diferensial dan di ekspresikan oleh gen dalam sea bass yang cacat. Sebuah fraksi besar dari mereka muncul untuk mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi  saraf. Pergeseran temporal dalam perkembangan saraf mandibula, yang mungkin akibat dari proses mandibula berubah untuk pembentukan tulang.  Sebuah keterlambatan dalam proses osifikasi memungkinkan pertumbuhan berkepanjangan komponen tulang mandibula meng-akibatkan rahang bawah yang menonjol.


Kesimpulan
Analisis microarray sea bass Transkriptome memberikan bukti awal untuk keberadaan RNA antisense putatif pada spesies ini. Platform genomik diterapkan untuk mendeteksi diferensialgen diekspresikan dalam rahang bawah rahang-cacat ikan, mengungkapkan bawah regulasi yang signifikan dari transkrip yang terlibat dalam pembentukan tulang dan fungsi saraf. Clustering dilakukan dengan meng-gunakan strategi berdasarkan BLAST (Basic Local Alignment Pencarian Alat) untuk mengidentifikasi urutan calon. Kesamaan pencarian untuk setiap transkrip yang berbeda terhadap database yang berbeda dilakukan dengan menggunakan BLAST tersebut. Semua transkrip sea bass yang unik, dan penjelasan yang sesuai mereka disimpan dalam labrax Dicentrarchus Padova Database (DLPD), yang didasarkan pada BIOMART lingkungan dan dapat dilihat dengan menggunakan filter yang berbeda.